Medan(harianSIB.com)
Aksi massa tutup TPL di depan kantor Gubernur Sumut sempat ricuh setelah mendengar kendaraan peserta aksi yang diparkir di Lapangan Merdeka diderek dan dikempesi Dinas Perhubungan, Senin (10/11/2025).
Massa aksi mendesak pihak kepolisian bertanggungjawab atas insiden yang dilakukan dinas perhubungan tersebut.
"Kepolisian harus bertanggung jawab, kita sudah punya izin," teriaknya.
Menanggapi kericuhan tersebut Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Made mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab dan menjamin keamanan kendaraan peserta aksi.
Baca Juga: Dua Jam Demo Tutup TPL, Bobby Nasution Belum Temui Massa "Saya menjamin aman," ucapnya.
Sampai saat ini, kericuhan terkait diderek dan digembosi ya kendaraan peserta aksi masih diusut. (*)
Editor
: Wilfred Manullang