Tebingtinggi (harianSIB.com)
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebingtinggi, Erwin Suheri Damanik, memimpin Exit Meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumut terkait hasil pemeriksaan kinerja atas efektivitas program penuntasan Tuberkulosis (TBC) di Kota Tebingtinggi. Pertemuan berlangsung di Ruang Mawar Lantai 3 Balai Kota, Kamis (20/11/2025).
Dalam sambutannya, Sekdako Erwin menyampaikan apresiasi atas pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan BPK sejak 17 Oktober 2025. Pemeriksaan tersebut mencakup peninjauan ke pasar, puskesmas, rumah sakit, dan berbagai lintas sektor yang terlibat dalam pencegahan serta pengendalian TBC.
Sekda menilai temuan dan masukan BPK menjadi cerminan objektif untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Ia menegaskan Pemko Tebingtinggi berkomitmen penuh menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang diberikan.
"Ini bukan hanya soal administrasi, tetapi menyangkut kesehatan masyarakat. Kita harus bergerak cepat memperbaiki perencanaan, SOP, hingga pemantauan pasien," tegas Erwin.
Baca Juga: Pemko Medan Pacu Program Medan Satu Data untuk Perkuat Perencanaan dan Pelayanan Publik Ia langsung menginstruksikan jajaran terkait, terutama Dinas Kesehatan, untuk menyiapkan rencana aksi tindak lanjut yang terukur. Erwin juga menyoroti perlunya penguatan aspek pengobatan, pencegahan, dan promosi kesehatan seperti disampaikan Ketua Tim Pemeriksa BPK, Rumi Friska Sitanggang.
Sekda menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor secara masif. "Pencegahan TBC harus melibatkan puskesmas, kelurahan, sekolah, lembaga keagamaan, hingga ruang-ruang publik. Saya juga minta Dinas Kominfo memperluas penyebaran informasi melalui berbagai kanal pemerintah," ujarnya.