Medan(harianSIB.com)
Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Sumut Rapidin Simbolon menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam atas bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah di Sumut sejak Sabtu (22/11/2025).
"Wilayah terdampak meliputi Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sibolga, Mandailing Natal (Madina), Nias Selatan (Nisel), Gunungsitoli, dan Tapanuli Selatan (Tapsel)," kata Rapidin melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (26/11/2025).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut mencatat Tapteng sebagai daerah dengan jumlah keluarga terdampak terbesar. Rinciannya, pada 25 November 2025, berada di Kecamatan Pandan sebanyak 150 KK, Sarudik 338 KK, Barus 65 KK, Kolang 1.261 KK, Tukka 10 KK, dan Lumut 78 KK.
Kemudian, di Madina, 70 KK di Desa Huta Imbaru, Kecamatan Muara Batang Gadis, turut terdampak banjir. Di Gunungsitoli, satu keluarga di Dusun II, Desa Samasi, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, mengalami kerusakan rumah berat akibat longsor.
Baca Juga: HUT ke-75, Rahmat Shah Dilantik sebagai Presiden SEAZA dan Tutup Rakornas PKBSI 2025 Kondisi serupa juga terjadi di Desa Hilifanaluo, Kecamatan Fanayama, Nias Selatan. Sementara di Tapsel, dua rumah di Kelurahan Sitinjak, Kecamatan Angkola Barat, dilaporkan rusak berat dan dihuni enam keluarga.
Rapidin juga menyampaikan duka atas meninggalnya empat warga di Tapteng akibat bencana tersebut. Ia meminta Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, agar melakukan seluruh upaya untuk melindungi warga.
Editor
: Wilfred Manullang