Medan(harianSIB.com)
Anggota DPRD Medan Fraksi PSI Henry Jhon Hutagalung, meminta pemerintah mempidanakan jika ada pemilik dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang nakal. Pasalnya, sudah dua kali kejadian viral MBG di Medan, ada lauk basi dan berlendir, kemudian ada terdapat cacing hidup dalam makanan.
Menurut anggota Komisi 2 ini, dua kejadian itu masih yang viral karena ada yang memberi tahukan atau pihak sekolah protes kepada satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG). Tapi banyak juga keluhan anak-anak sekolah makanan MBG tidak layak konsumsi, tapi asa juga siswa dan orangtuanya tidak mau meributkannya.
Dia menegaskan, tujuan Presiden Prabowo Subianto membuat program MBG adalah mendukung program Indonesia emas tahun 2045. Untuk mempersiapkan generasi emas, gizi anak sekolah harus dipenuhi, makanya ada program MBG. Anggarannya tidak tanggung-tanggung, Rp 71 triliun, bukti keseriusan presiden mencerdaskan anak bangsa dari sisi pemenuhan gizi.
Baca Juga: SPPG di Sergai Distribusikan MBG ke Masyarakat Terdampak Banjir Makanan pada
MBG harus memenuhi syarat kesehatan dan gizi yang cukup, nasi, laik pauk dan buah, kondisinya saat terhidang harus segar atau baru dimasak. Artinya tidak dimasak semalaman. Bahan makanannya pun harus segar, kalau lauk daging ayam jangan ayam tiren .
Bagi SPPG atau dapur MBG ini adalah rezeki nomplok, karena pemerintah mempercayakannya kepada UMKM. Dengan program MBG, pemilik dapur MBG pasti ada meraih keuntungan setiap hari. Tentu kalau sudah mendapatkan rezeki dari pemerintah, hendaknya serius dan jujur menyajikan MBG kepada para siswa.