Medan(harianSIB.com)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara terus mempercepat distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sumatera Utara menyusul sempat terhambatnya pasokan BBM akibat cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
Upaya ini dilakukan untuk mendukung stabilisasi kebutuhan energi masyarakat maupun industri di Sumut. Adapun jenis BBM yang diangkut melalui layanan angkutan kereta api di Sumut meliputi Pertalite, Bio Solar, dan Pertamax.
Manager Humas KAI Divre I Sumatera Utara, M As'ad Habibuddin, Jumat (5/12/2025) malam menjelaskan, pola operasi angkutan BBM mengalami penyesuaian signifikan pasca cuaca ekstrem.
"KAI menambah perjalanan angkutan BBM dari 2 perjalanan per hari menjadi 4 perjalanan per hari guna mengakomodir peningkatan permintaan dari Pertamina," ujarnya.
Baca Juga: Pantur Banjarnahor Minta Gubernur Usulkan ke Pemerintah Pusat Bencana Sumut Jadi Bencana Nasional Penambahan perjalanan ini mulai diberlakukan pada 28 November 2025 hingga saat ini. Sebelumnya, pada 24–27 November, pasokan stok BBM dari Pertamina ke wilayah Sumatera Utara terkendala akibat cuaca buruk di laut, yang menyebabkan penundaan kedatangan kapal tanker dan berimbas pada ketersediaan stok di Siantar maupun Kisaran.
Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya normalisasi pasokan, volume BBM yang diangkut melalui kereta api juga meningkat. KAI mencatat rata-rata angkutan sebelum cuaca buruk sebanyak 42 gerbong ketel atau sekitar 1.428 KL per hari, dan naik menjadi 48 gerbong ketel atau sekitar 1.632 KL per hari setelah intensifikasi distribusi dilakukan.
Editor
: Robert Banjarnahor