Medan(harianSIB.com)
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung mengatakan, tahun 2026 banjir harus bisa diatasi. Setiap tahun banjir semakin parah, tahun 2025 adalah terparah menekan korban jiwa sampai 20 orang.
DPRD Medan tidak diam, terus meneriakkan agar segera action melakukan pengerukan dan pelebaran sungai serta membuat kolam resapan air.
Tapi Pemko Medan tidak serius melakukannya, bantuan Bank Dunia Rp 1,5 triliun tidak bisa digunakan BWS karena pemko belum membebaskan lahan. Tapi itupun belum dilakukan, sejak tahun 2022, bantuan Bank Dunia tersebut masih parkir di BWS, jika tidak dilakukan perpanjangan, dana tersebut akan ditarik pemerintah pusat.
Untuk penyediaan lahan kata Henry Jhon, dia sudah menyampaikan kepada wali kota masa pemerintahan Dzulmi Eldin, waktu itu Henry Jhon sebagai Ketua DPRD Medan. Dia berulangkali menyampaikan agar pemko segera membangun rumah susun di lahan milik pemko bernama tanah kompos di Kecamatan Medan Johor yang luasnya mencapai 10 hektar.
Baca Juga: Wali Kota Medan Tutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II "Karena dibiarkan terlantar masyarakat mulai menggarapnya sehingga banyak berdiri rumah liar sudah seperti perkampungan. Di sana banyak praktik prostitusi dan peredaran narkoba," kata Henry Jhon kepada wartawan, Selasa (16/12/2025).
Menurutnya, jika Pemko membangun rumah susun, warga yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) bisa direlokasi dan sudah bisa menyampaikan kepada BWS bahwa lahan sudah tersedia untuk dilakukan pengerukan dan pelebaran sungai.
Editor
: Wilfred Manullang