Medan (harianSIB.com)
Jumlah korban jiwa akibat bencana banjir di Kota Medan ternyata mencapai 20 orang. Fakta ini terungkap dalam rapat Komisi 4 DPRD Medan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan dan sejumlah dinas terkait, Senin (8/12/2025), dan mengejutkan publik karena tidak pernah diumumkan secara terbuka oleh Pemerintah Kota Medan.
Dalam rapat tersebut, anggota Komisi 4 DPRD Medan, Edwin Sugesti Nasution, mempertanyakan jumlah pasti korban jiwa saat banjir. Menanggapi hal itu, perwakilan BPBD Kota Medan, Herbert Panjaitan, menyebutkan korban meninggal dunia sebanyak 20 orang.
"Rinciannya, 11 orang meninggal karena hanyut, delapan orang akibat tersengat listrik, dan satu orang karena menghirup asap genset," ujar Herbert dalam rapat tersebut.
Herbert juga menyampaikan, hingga kini tidak ada bantuan khusus atau santunan yang diberikan kepada keluarga korban meninggal dunia akibat banjir tersebut.
Baca Juga: Pemko Medan Kembalikan Bantuan 30 Ton Beras dari Pemerintah UEA Mengetahui fakta itu, Sekretaris Fraksi Gabungan PAN-Perindo
DPRD Medan, Binsar Simarmata, mengaku terkejut karena informasi korban jiwa tidak diketahui masyarakat luas dan tidak pernah dipublikasikan secara resmi oleh
Pemko Medan.
"Kok Pemko seperti 'anteng-anteng' saja ya. Seolah-olah yang meninggal dunia itu bukan manusia. Pemko jangan menyepelekan nyawa orang. Seharusnya ini jadi hari berkabung," kata Binsar kepada wartawan di Medan, Jumat (19/12/2025).