Sergai (SIB)- Kepedulian Ir H Soekirman melestarikan seni dan budaya mendapat simpatik dari Himpunan Masyarakat Adat (Himasdsat) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Karenanya, Himasdat menganugerahi Soekirman gelar sebagai ‘Bapak Seni Budaya’.Penganugerahan gelar ditandai dengan pemberian piagam penghargaan oleh Ketua Himasdat Sergai Sahril Matondang kepada Bupati Soekirman di alun-alun Replika Istana Sultan Serdang, di Kelurahan Melati Kebun, Kecamatan Pegajahan, pekan lalu.Hadir pada acara tersebut, Sekdakab Sergai Drs H Haris Fadillah, Dandim 0204/DS Letkol Inf Hanryan Indrawira, perwakilan FKPD, anggota DPRD Sergai, Kajari Sei Rampah Erwin Panjaitan SH, para asisten dan staf ahli bupati, kepala SKPD, instruktur Akademi Kepolisian Singapore Karim Bin Massyur, para camat, Paguyuban Temu Kangen Suko Budoyo, Si BAJA, Kerabat, SIMPASSRI, para Dosen Seni, tokoh adat, tokoh masyarakat serta ratusan masyarakat sekitar.Dalam sambutannya, Soekirman menyampaikan bahwa di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini banyak pagelaran seni budaya yang dikemas dengan apik dan menarik untuk dipertunjukkan bagi masyarakat. Tetapi, kenyataannya kurang diminati sebagian orang. “Karenanya, perlu ada sentuhan dan inovasi maupun kreasi dalam mengemas kesenian tersebut dengan tujuan membangkitkan minat bagi masyarakat,†tegasnya.Sebelumnya, Ketua Panitia H Wan Adham Nuch melaporkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk lebih mempererat tali silaturahmi di berbagai etnis. Himasdat dengan beberapa etnis di antaranya, Aceh, Bali, Kalimantan, Jawa, Batak, Melayu, Banjar dan Padang diharapkan dapat saling hidup berdampingan meskipun terdapat perbedaan dalam gaya hidup sehari-hari, akan tetapi mampu mewujudkan kehidupan yang rukun dan damai. (A-26/ r)