Medan (SIB)- Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara menyatakan kesiapannya bekerjasama dengan organisasi gereja di daerah ini berkaitan dengan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda Kristen.
Kepala Bidang Pencegahan BNN Sumatera Utara Drs Tuangkus Harianja MM, mengatakan hal itu sabtu (9/5) pada acara seminar sehari “Cegah Taklukan Narkoba†di GKPI Jemaat Khusus Sentosa, Jl Panglima Medan. Seminar diselenggarakan sehubungan Yubileum 50 GKPI Jemaat Khusus Sentosa yang diikuti para remaja dan pemuda dari GKPI Wilayah Medan I.
Harianja mengatakan, gereja memiliki peranan yang besar dalam pemberantasan narkoba melalui penyuluhan kepada warga jemaat. Oleh karena itu, BNN Sumut siap bekerjasama dengan organisasi gereja di daerah ini misalnya lewat nota kesepahaman atau Mou (memorandum of understanding).
Para remaja dan pemuda, rentan menggunakan narkoba, karena berada pada masa transisi. Selain faktor lingkungan, para remaja dan pemuda juga harus mewaspadai berbagai modus dari para bandar narkoba untuk menjerat mereka baik sebagai pemakai maupun sebagai kurir serta pengedar. “Hati-hatilah terhadap tawaran yang sifatnya menggiurkanâ€, ujar Harianja.
Dalam acara yang dihadiri Pendeta GKPI Sentosa Pdt B Manalu serta penatua dan warga jemaat itu, Kepala Bidang Pencegahan BNN Sumut itu menjelaskan tentang tahun penyelematan pengguna narkoba. Artinya lebih baik merehabilitasi pengguna narkoba daripada memenjarakan mereka.
Saat ini menurut dia, Indonesia memasuki kondisi darurat narkoba. Jumlah pengguna narkoba terus meningkat. Tahun 2008 jumlah pengguna tercatat 3,3 juta orang, pada tahun 2015 meningkat menjadi 5,8 juta orang. Dari 100.000 orang yang diprogramkan pemerintah untuk direhabilitasi, tahun ini Sumut mendapat kuota 3.792 orang pengguna untuk direhabilitasi di berbagai lokasi secara gratis. Bagi keluarga yang menginginkan anggota keluarganya direhabilitasi dapat menghubungi Kantor BNN di daerah masing-masing.
YUBILEUM 50 TAHUN GKPI SENTOSA
Seusai acara seminar dilanjutkan dengan acara teknikal meeting pelaksanaan Festival Paduan Suara yang diikuti 10 kontigen Pemuda dan Pemudi GKPI dari wilayah I tanggal 13 Juni mendatang. Sementara itu, usai Kebaktian Minggu (10/5) Pemuda Pemudi GKPI Sentosa mengadakan Konser Mini guna mencari dana untuk mendukung kegiatan mereka mengikuti Festival Paduan Suara tersebut.
Sehubungan Yubileum 50 Tahun GKPI Jemaat Khusus Sentosa (20 Juni 1965-20 Juni 2015) dilaksanakan berbagai kegiatan. Pada 16 Mei mendatang diselenggarakan Kebaktian Padang di Berastagi. Usai acara kebaktian diselenggarakan berbagai perlombaan yang diikuti segenap warga jemaat.
Tanggal 2 Juni mendatang warga jemaat melakukan gotong royong kebersihan di lingkungan GKPI Sentosa. Selanjutnya 13 Juni 2015 GKPI Sentosa menyelenggarakan Festival Paduan Suara yang diikuti 10 kontigen dari Wilayah Medan I.
Kebaktian, 20 Juni 2015 bertepatan 50 Tahun GKPI Jemaat Khusus Sentosa, dirangkaikan dengan penyerahan hadiah perlombaan pada kebaktian Padang di Berastagi. Sedangkan puncak acara pada Minggu 21 Juni 2015, kebaktian dihadiri Pimpinan Pusat GKPI dan diisi penyerahan hadiah kepada para juara Festival Paduan Suara. (rel)