Medan (SIB)- Diduga pemicunya saling rebutan lahan garapan, 2 kelompok warga nyaris bentrok di Jalan Suryadi Pasar IV Kampung Agas Cemara Abadi Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Senin (25/5) siang.Informasi yang dihimpun SIB di lokasi, lokasi mendadak menjadi ramai lantaran salah satu kelompok warga datang ke lokasi. Mereka mengklaim lahan garapan tersebut milik mereka. Namun kelompok yang nyaris diserang juga mengklaim jika lahan itu sejak dulu mereka yang tempati. Salah seorang warga bernama Otorius dianiaya hingga lebam-lebam oleh kelompok yang baru tiba di lokasi.Namun Otorius berhasil kabur dari amukan warga itu, sehingga nyawanya selamat. Tak lama petugas Intel Polsek Percut Sei Tuan tiba di lokasi guna meredam situasi. Para warga akhirnya membubarkan diri.Tony Siahaan ketika dikonfirmasi mengatakan, tiba-tiba saja kelompok warga datang ke lokasi dan berusaha merampas lahan garapan yang sudah di tempati kelompoknya."Dua kapling yang hendak direbut. Sementara lahan itu sudah ditempati kaum ibu, guna bercocok tanam. Para pelaku tiba-tiba datang dan menyerang kami. Akibatnya, seorang warga menjadi korban penganiayaan oleh para pelaku," katanya.Seorang petugas kepolisian di lokasi mengatakan, situasi telah terkendali. "Kita sudah membubarkan warga dari lokasi," kata petugas itu.(A20/c)