Medan (SIB)- Sejumlah warga yang berdomisili di Kecamatan Medan Tembung yang belum mengurus e-KTP kecewa dengan kinerja pelayanan aparat Kecamatan Medan Tembung. Sebab setiap mereka ingin mengurus atau membuat KTP atau e-KTP elektronik pihak kecamatan mengatakan jaringan e-KTP rusak.“Presiden Jokowi saat ini mengharapkan agar seluruh masyarakat segera memiliki e-KTP, tetapi kenapa di Kecamatan Medan Tembung ini ketika saya mengurus e-KTP dipersulit. Sudah berulang-kali aku datang mengurus e-KTP, tetapi selalu jawaban yang sama selalu kudapatkan jaringan e-KTP rusak,†ujar Karlos Manalu kepada SIB, Selasa (2/2).Dikatakannya, prilaku pemerintah di tingkat kecamatan ini bertolak belakang dengan program Presiden Jokowi, dimana Presiden mengharapkan agar setiap urusan masyarakat dipermudah bukan dipersulit. “Kalau memang jaringan e-KTP rusak kenapa tidak segera dibagusi sehingga masyarakat yang datang tidak kecewa seperti ini,†keluhnya.Sementara Pdt Yabes Manalu STh, sesepuh tokoh masyarakat Medan Tembung juga menyatakan kecewa dengan kinerja oknum aparat perekam e-KTP di Kecamatan Medan Tembung yang terkesan sengaja memersulit pembuatan e-KTP kepada masyarakatnya. Warga mengharapkan Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan mengevaluasi para pegawai di Kecamatan Medan Tembung. “Kinerja seperti itu harus dipertanyakan dan perlu dievaluasi, karena membuat warga kecewa dan resah,†katanya.Dikatakan Yabes, perlu ada revolusi mental bagi seluruh aparat Pemko Medan.Sementara Ketika dikonfirmasi, Camat Medan Tembung, M Indra Mulia Nasution SSos MSi, Rabu (3/2) beralasan pengurusan e-KTP di wilayahnya selama ini terganggu karena jaringan.“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan agar segera memerbaiki jaringan e-KTP. Sedangkan kepada masyarakat yang datang untuk mengurus e-KTP kami juga sudah menempelkan stiker di pintu ruang pengurusan e-KTP sehingga warga tahu bahwa jaringan masih rusak,†katanya sambil berlalu. (A16/d)