Lantunan Qari Nasional dan Internasional Meriahkan Malam-Malam MTQ Nasional Batam

- Jumat, 13 Juni 2014 11:29 WIB

Warning: getimagesize(https://www.hariansib.com/cdn/uploads/images/2014/06/hariansib.com): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
Batam (SIB)- Jam menunjukkan pukul 22.00 WIB, ketika 10 qari-qariah juara nasional dan internasional maju ke Mimbar Astaka yang menjadi arena utama Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV di Batam, Rabu (11/6/2014).Mereka di antaranya adalah Ust. Yusnar Yusuf, Ust. Zaini Lubis, Ust. Darwin Hasibuan, dan sang Ketua Dewan Hakim MTQ, KH. Said Aqil Husin Al-Munawwar.Ribuan masyarakat antusias menunggu untuk mendengarkan lantunan kalam Tuhan dari suara merdu mereka. Tampak ikut hadir juga Wali Kota Batam Ahmad Dahlan beserta istri, Istri Wakil Gubernur Kepulauan Riau yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kepulauan Riau Rekaveny Soerya Respationo.Secara bergantian, para qari ini melantunkan QS. Al-Isra ayat 14 dan seterusnya dengan suara emas masing-masing. Untaian kalam Ilahi itu kemudian ditutup dengan suara indah Ust. Zaini Lubis yang membacakan QS. At-Taubah 128-129.Tidak berhenti sampai di situ, ribuan pengunjung yang tidak bergeming dari tempat duduknya dikejutkan oleh suara indah lantunan shalawat dari maestro MTQ Nasional, KH. Said Aqil Husain Al-Munawwar.Masyarakat yang mendengar hanya bisa tertegun dan berzikir, menyebut nama Allah di setiap akhir ayat yang dilantunkan dengan suara indah.Royhan, salah satu pengunjung dari Aceh, mengaku sangat takjub mendengar lantunan ayat-ayat Al-Quran yang dibacakan dengan suara begitu indah.“Luar biasa, suaranya begitu bersih dan indah, meski mereka sudah tidak lagi berusia muda,” tutur Royhan penuh takjub.Dari sepuluh qari yang tampil, ada satu yang masih sangat muda, yaitu Ust. Darwin Hasibuan. Royhan yang mengaku kenal dekat dengan Ust. Darwin Hasibuan berkisah bahwa qari yang sudah dianggap sebagai adiknya itu kelahiran 1982 dan sudah empat kali juara internasional.Ditemui di Astaka, Sekjen Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah (IPQAH) Sofyan mengatakan bahwa acara yang disebut sebagai haflah ini tidak hanya pada malam ini. Hampir setiap malam, ketua Dewan Hakim KH. Said Aqil Al-Munawwar mengajak para juara qari nasional dan internasional secara bergantian untuk melantunkan ayat-ayat Al-Quran.Haflah itu sendiri dilakukan setelah delapan kontestan cabang qari-qariah tingkat dewasa tampil, untuk memberi kesempatan kepada dewan hakim untuk beristirahat sejenak. Setelah haflah, lomba cabang tilawah kategori dewasa ini dilanjutkan oleh empat orang karena setiap malam cabang ini rata-rata menampilkan 12 qari-qariah. (Pinmas/f)


Tag:

Berita Terkait

Mimbar Agama Islam

Manfaatkan Gedung Gereja, Vaksinasi Inggris Suguhkan Lantunan Musik Organ

Mimbar Agama Islam

Rayakan Natal Lantunan Musik dan Lagu Persembahan Tunanetra Pukau Remaja dan Naposobulung HKBP Bandar Klippa

Mimbar Agama Islam

Selamatkan Industri Pers dan Perbukuan Nasional

Mimbar Agama Islam

Amblas Jalan Nasional Sidikalang Doloksanggul Nyaris Putus

Mimbar Agama Islam

Hari Kesehatan Nasional Tingkat Tobasa Diperingati Sederhana

Mimbar Agama Islam

Wanita Amanat Nasional Sumut Sambut Sandiaga Uno di Medan