Senyum, Sedekah Paling Mudah dengan Pahala Besar

Redaksi - Jumat, 11 September 2020 22:17 WIB

Warning: getimagesize(https://www.hariansib.com/cdn/uploads/images/2020/09/_9049_Senyum--Sedekah-Paling-Mudah-dengan-Pahala-Besar.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
Foto: Republika / Darmawan
Senyum, Sedekah Paling Mudah dengan Pahala Besar  

Jakarta (SIB)

Dalam berbagai hadits, disebutkan senyum adalah bentuk kebaikan paling sederhana. Senyum, dalam berbagai riwayat juga menjadi kebiasaan sehari-hari Nabi Muhammad SAW. Hal itu dilakukannya karena senyuman bisa membuat orang lain yang melihatnya menjadi lebih bahagia.

Nabi bersabda: "Senyumanmu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu." (HR. Tirmidzi).

Menanggapi hadits tersebut, Ustadz Zaitun Rasmin juga menyatakan manfaat senyum sebagai sedekah yang paling murah dan mudah. Menurutnya, ada beberapa cara agar seseorang bisa lebih mudah tersenyum. Utamanya, adalah selalu bersyukur dalam setiap keadaan.

Dia menambahkan, selalu bersangka baik pada Allah SWT dan sesama manusia, juga menjadi cara yang mudah untuk tersenyum. Dia mengatakan senyuman juga bisa menjadi alternatif ketika diri ada di ambang kesulitan atau kondisi sakit, khususnya saat menyadari segala kesulitan adalah ujian.

"Perlu disadari dalam hadits shahih, senyum itu adalah sedekah dan pahalanya besar. Tersenyum tidak saja membahagiakan orang lain tetapi juga menjadi jalan kebahagiaan kita," ujar dia kepada Republika.co.id, Jumat (4/9).

Buku Meneladani Nabi dalam Sehari oleh Syekh Abdullah Ju'aitsan menyebutkan menyembunyikan kesedihan dalam lubuk hati terdalam dan menampakkan wajah berseri, bisa membuat orang menjadi bahagia. Dirinya juga menuliskan, hal itu akan menjadi sedekah dan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Apa gunanya Anda mentransfer kegalauan dan permasalahan ke wajah Anda, lalu menemui orang lain dan saudara-saudara Muslim dengan wajah yang lesu?" katanya.

Jika mengacu pada ungkapan itu, memang masih banyak orang yang sulit untuk sekadar tersenyum dan memberikan kebahagiaan pada lingkungannya. Menurut Ustadz Zaitun, hal itu dikarenakan orang tersebut tidak terbiasa tersenyum. "Juga tidak mengetahui keutamaan senyum, selain dari adanya rasa sombong dan amarah serta emosi yang tidak terkontrol," ucap Ketua Umum Wahdah Islamiyah itu.

Jika mengutip pada hadits lainnya, Nabi Muhammad juga pernah bersabda menyoal perihal tersebut, "Kalian tidak akan dapat meraih hati manusia dengan kekayaan kalian, tetapi kalian dapat meraih hati mereka dengan wajah yang berseri-seri dan akhlak yang baik." (HR Al Bazar, Al Hafidz Ibnu Hajar berkata, "Sanadnya hasan.") (Rep/d)


Tag:

Berita Terkait

Mimbar Agama Islam

100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Deliserdang Ciptakan Program untuk Kepentingan Masyarakat

Mimbar Agama Islam

Kapolrestabes Medan Sapa Warga Glugur Kota di Pos Kamling "Wajib Senyum"

Mimbar Agama Islam

ASN di Kecamatan Parmonangan Didorong Terapkan Senyum dan Sapa

Mimbar Agama Islam

10 Ciri Orang yang Menyenangkan dan Disukai Banyak Orang

Mimbar Agama Islam

Harga Jagung Tinggi Bikin Petani di Simalungun Tersenyum

Mimbar Agama Islam

Banyak Orang Jepang Belajar Tersenyum Lagi