Medan (SIB)
Tokoh Masyarakat Melayu dan juga ulama kondang di Sumut Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar Lc mengatakan, dalam kunjungan silaturahmi ke MUI Medan yang diterima Ketua Umumnya Prof Dr H Mohd Hatta beserta pengurus lain termasuk dirinya, Sultan Deli ke-14 Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam menyatakan ingin mengumpulkan ulama di Istana Maimun dalam waktu dekat dan ingin mengunjungi Kesultanan Deli.
"Beliau bercita-cita untuk itu, apalagi sekarang ini baru berusia 21 tahun dan ingin banyak mengetahui kondisi Kesultanan Deli di Tanah Deli. Di samping itu, beliau rendah hati dan peduli dengan ulama serta berpendidikan S-2, orangnya penuh energi. Jadi, ulama di daerah ini patut mendukung keinginan tersebut,â€katanya kepada wartawan, kemarin.
Dikemukakannya, dalam kunjungan silaturami ke MUI Medan, Sultan Deli banyak mendapat masukan ulama, terutama dari Prof H Mohd Hatta tentang ulama dan kehidupan umat beragama di Medan. Apalagi, Kesultanan Deli sangat identik dengan Islam.
Selain itu, sambungnya, Sultan Deli sangat bangga dengan Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar sebagai putra Melayu yang membangun Sekolah Islam Terpadu/Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor di kawasan Sunggal, Deli Serdang berkat dukungan para tokoh Melayu, seperti Datuk Adil.
“Sejak usia 7 tahun, Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam sudah dinobatkan sebagai Sultan Deli. Banyak ulama Melayu yang berperan di Tanah Melayu, seperti alm Hasan Matsum,â€ujar putra Alm H Ibnu Hajar asal Tanjungpura Langkat dan Almh Hj Ummi Salamah asal Titi Papan.
Dikatakan Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar yang juga Pimpinan Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor, dalam HUT ke-70 H Rahmat Shah di Medan yang dihadiri ulama, dia berpesan kepada Sultan Deli agar dapat mengorek dan memperdalam Sungai Deli, karena setiap musim penghujan air Sungai Deli selalu meluap, karena tidak pernah dikorek lagi sejak Wali Kota H Bachtiar Djafar pada 24 tahun lalu, karena Sungai Deli sangat potensial sebagai objek wisata bahari.
Untuk itu, katanya lagi, Sultan Deli perlu bersinerji dengan Pemerintah Daerah terkait masalah ini.
“Sultan Deli ingin membangkitkan semangat orang-orang Melayu dalam membangun Tanah Melayu dan ada buah tangan anak-anak Melayu di tanah leluhurnya,â€ujarnya.(R7/a)