UIN Jakarta dan Malang Gelar Konferensi Internasional Pendidikan Tinggi Islam

- Jumat, 28 November 2014 19:46 WIB
Jakarta (SIB)- Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Maulana Malik Ibrahim bekerjasama menginisiasi terselenggaranya International Conference on Quality Islamic Higher Education. Konferensi yang digelar di Jakarta mulai Selasa (25/11), dihadiri  para pimpinan perguruan tinggi agama Islam Indonesia, termasuk para pembicara dari luar negeri seperti Bahrain, Maroko, dan Belanda.“Eksistensi Perguruan Tinggi Agama Islam yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Agama memiliki potensi dan peluang menuju perguruan tinggi bertaraf internasional,” kata Menag Lukman Hakim Saifuddin saat memberikan sambutan pada pembukaan Intenational Conference yang mengambil tema Towards World Class Islamic Higher Education Institution. “Perkembangan lembaga pendidikan tinggi Islam di seluruh Indonesia tidak pernah berhenti, baik dari sisi kualitas, kapasitas, dan kualitasnya,” tambahnya sembari mengungkapkan harapannya akan tumbuhnya perguruan tinggi Islam  menjadi universitas Islam berkelas dunia. Menurutnya, sudah saatnya perguruan tinggi Islam melahirkan  lulusan yang mampu mengintegrasikan agama dan ilmu, yang dalam Al Qur’an disebut dengan istilah “ulul albab”.  “Perguruan tinggi Islam di Indonesia memiliki kedudukan strategis untuk dapat melahirkan generasi “ulul albab”,” ucap Menag.Menag mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada pimpinan dan civitas akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Malik Ibrahim Malang yang menginisiasi terselenggaranya konferensi internasional ini. “Semoga konferensi tersebut membawa pesan penting untuk kemajuan perguruan tinggi Islam di Negara kita,” ucap Menag.Mengutip pesan Proklamator Kemerdekaan, Wakil Presiden Pertama RI yang sekaligus dikenang sebagai pelopor Sekolah Tinggi Islam pertama di Tanah Air, Mohammad Hatta (alm), Menag menyatakan bahwa alim Ulama yang mengerti hukum agama menurut kitab, tetapi tidak mengerti masyarakat, tidak sanggup memberi pimpinan kepada masyarakat. Sehubungan itu, Menag berharap para alumni perguruan tinggi Islam, baik UIN, IAIN dan STAIN, menjadi sarjana yang mampu memberi pimpinan kepada masyarakat sesuai dengan bidang kompetensinya masing-masing. (Pinmas/ r)


Tag:

Berita Terkait

Mimbar Agama Islam

Lapas Pancurbatu Jadi Lokasi Pengabdian Masyarakat

Mimbar Agama Islam

Kejari Sergai Tetapkan Mantan Kades Pasar Baru Tersangka Dugaan Korupsi Dana BUMDes dan Dana Desa

Mimbar Agama Islam

Bertemu Aliansi BEM Se-Kota Medan, Wali Kota Paparkan Program Kerja

Mimbar Agama Islam

Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Pemberian Fasilitas Kredit, Kejari Tahan Mantan Pimpinan Cabang Bank Plat Merah di Sergai

Mimbar Agama Islam

4 Rumah Semi Permanen Terbakar di Tanjungbalai

Mimbar Agama Islam

Curi HP di Rumah Pensiunan, Seorang Mahasiswa Ditangkap Polisi