Medan (SIB) - Setelah PSMS Medan menjamu PS Kwarta. Partai derby kembali tersaji dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Pertandingan kali ini Pro Duta FC menantang PS Kwarta di Stadion Teladan Medan, Jumat (25/4) .Kedua tim berambisi membidik poin penuh untuk mendongkrak posisi di Grup I. PS Kwarta mengantongi empat poin, sedangkan Pro Duta mengumpulkan dua poin. Keduanya pun harus berjibaku untuk memenuhi target tersebut. kekuatan tim Pro Duta yang merupakan tim yang lebih mapan sangat berambisi untuk menekuk Kwarta di hadapan pendukungnya.Bagi PS Kwarta, meraih poin mengharuskan anak asuh Slamet Riyadi ini mengerahkan kekuatan penuh setelah tenaga pemain terkuras saat melawan PSMS. Asisten pelatih Kwarta Reswandi mengungkapkan, tak mudah untuk menghadapi Pro Duta. Tim berjuluk Kuda Pegasus itu diakuinya, merupakan tim kuat saat berlaga di IPL. Menapakan kaki di Medan, Pro Duta menjelma menjadi sebuah tim berkembang. "Pro Duta harus diakui adalah tim kuat yang tidak bisa dianggap enteng. Mereka berhasil menjadi juara di babak playoff, dan andai saja tidak ada kendala, mereka menjadi peserta ISL musim ini," ujar Reswandi kepada wartawan, Kamis (24/4).Pengalaman Produta di IPL, tentu menjadikan Rahmad Hidayat cs memiliki pengalaman segudang. Hal inilah yang ditekankan kepada pemain PS Kwarta untuk mewaspadai pergerakan para pemain. "Semua pemain saya kira berbahaya. Pemain sudah saya instruksikan untuk hati-hati. Tak mudah untuk meraih poin dari produta. Permainan sayap Produta sangat berbahaya dijaga ketat," jelasnya.Pro Duta sendiri yang merasa "besar kepala", mengakui hal yang sama tipe permainan yang diterapkan PS Kwarta diyakini tidak begitu jauh. Soal peluang, asisten pelatih Muhammad Halim, mengaku, hal tersebut akan sulit diraih. Karakter permainan yang tidak jauh berbeda akan sulit mewujudkan hal tersebut. Namun, kedua tim diakuinya akan saling ngotot untuk meraih poin penuh. Apalagi pertandingan ini menjadi laga kandang perdana Pro Duta setelah meraih dua kali hasil imbang dalam tour di Aceh dengan membawa 2 poin. "Peluang pasti ada, meski saya rasa itu sulit, apalagi tipe permainan pasti tidak jauh berbeda. Karena PS Kwarta tim sekota, pasti memiliki tipe permainan yang sama," ungkap Halim dengan merendah. (R10/W) Simak berita lainnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB). Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap hari pukul 13.00 WIB.