Lae Parira (SIB) -Sebagai tindak lanjut dari program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam pelaksanaan kompetisi sepak bola untuk siswa yang disebut dengan Gala Siswa Indonesia, Dinas Pendidikan (Disdik) dan Ikatan Sarjana Olahrga Indonesia Kabupaten Dairi menyelenggarakan pertandingan sepak bola mini, Senin (26/2) di lapangan Waldemar Bako, Lae Parira, Kecamatan Lae Parira.Pelaksanaan gala siswa merupakan bagian dari Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) terhadap siswa serta menyaring bibit-bibit pemain sepak bola sejak usia dini. Demikian disampaikan Kadisdik Dairi, Dra Rosema Silalahi saat membuka pertandingan tersebut. Sebelumnya, gala siswa telah bergulir pertama kalinya dan sudah berakhir di Wilayah (Wil) III Sumbul, minggu lalu."Gala siswa ini sangat berdampak positif terhadap kelangsungan pendidikan karakter anak. Selain memunculkan calon pemain profesional nantinya, silaturahmi anak didik antar sekolah dapat terjalin," ujarnya seraya meminta dukungan penuh dari seluruh guru dan Kepala Sekolah terhadap kelangsungan pertandingan gala siswa.Ditambahkan Rosema, gala siswa diharapkan dapat meningkat tahun berikutnya. Mulai dari jumlah peserta, kualitas permainan anak didik, serta pelaksanaannya oleh ISORI dengan pertandingan awal setiap kecamatan."Rekan-rekan guru dan Kepala Sekolah, supaya memberikan perhatian terhadap olahraga di sekolah masing-masing. Demikian kepada ISORI dan tim wasit, bertindak dan bekerjalah dengan profesional tanpa menguntungkan salah satu tim atau sekolah," pintanya.Sebelumnya, Ketua ISORI Dairi Drs Juanton Angkat dan Ketua Panitia ISORI Cup IV, Drs Ridwan Padang melaporkan, bahwa gala siswa untuk Wil II diikuti 33 Sekolah Dasar (SD) dari Kecamatan Siempat Nempu, Silima Pungga-pungga, Siempat Nempu Hilir dan Lae Parira."Kami sangat berterimakasih kepada Dinas Pendidikan memberikan kepercayaan terhadap berlangsungnya turnamen dan gala siswa ini. Kami juga berharap ke depannya, komunikasi dan koordinasi akan semakin meningkat untuk kelangsung olahraga di kalangan pelajar di Kabupaten Dairi ini," ujar Juanton.Ditambahkannya, pentingnya olahraga sebagai stimulasi motorik anak. Kondisi yang bugar anak, cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengatasi tantangan fisik dan emosi, sehingga melalui kegiatan olahraga, anak akan terlatih untuk ketahanan diri melalui berlari, melompat, bersepeda dan berenang.Pantauan SIB di lapangan Waldemar Bako Lae Parira, para Kepala Sekolah, pendamping masing-masing siswa, pengurus ISORI serta tim perwasitan ikut pada acara pembukaan yang dipimpin Kadisdik Dairi. Usai pembukaan, pertandingan dilaksanakan dengan waktu 2 kali 15 menit dengan sistem gugur. (B04/Dik-BS/f)