Tebingtinggi (SIB) -Kontingen Forki Medan keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Karate Tebingtinggi Open Tournament V Piala Wali Kota 2018. Medan meraih 13 medali emas, 10 perunggu dan 13 perak.
Kejuaraan yang berakhir, Minggu (4/11) malam, ditutup resmi Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi SIK dan sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemko Tebingtinggi.
Umar dalam sambutannya menyampaikan bagi juara kiranya kegiatan ini menjadi motivasi untuk para karateka menjaga kestabilan agar bisa berprestasi lebih tinggi sampai ke tingkat internasional.
Dan kepada yang belum berhasil meraih juara hendaknya jangan berputus asa, karena kekalahan adalah sebuah jalan untuk mengejar kemenangan. Begitu juga bagi yang menang jangan cepat berpuas diri karena kemenangan tersebut adalah ujian untuk dapat dipertahankan pada masa mendatang, ujar Umar.
Dalam kesempatan itu Umar juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan kejuaraan ini dan mudah -mudahan tahun depan bertemu kembali dengan hadiah yang lebih besar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tebingtinggi Drs Pardamean Siregar MAP dalam laporannya mengatakan bahwa jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan ini sebanyak 1.115 Peserta dari 5 provinsi di antaranya Sumut, Jawa Barat, Bali, Sulawesi Selatan, Aceh dan 35 kabupaten/kota se-Indonesia.
Pardamean juga melaporkan dalam pertandingan kejuaraan yang keluar sebagai juara umum I Forki Medan dengan raihan 13 emas, 10 perak, 13 perunggu dan atas itu berhak mendapat piala dan uang pembinaan Rp 17 juta.
Juara umum II Inkanas Provsu dengan medali 6 emas, 15 perak, 7 perunggu berhak memperoleh piala dan uang pembinaan Rp 12 juta.
Juara umum III kontingen Forki Sulawesi Selatan memperoleh medali 5 emas, 2 perak, 4 perunggu mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp 8 juta.
Sementara best of the best sebagai juara tingkat pemula putra Rizki (Forki Medan), Putri Mefiona (Forki Medan) memperoleh uang pembinaan masing-masing Rp 3 juta.
Kategori kadet putra Enzel Nasrial Marbun (Forki Labura), Putri Arnela (Forki Medan) memperoleh uang pembinaan masing-masing Rp 4 juta.
Kategori junior putra Rizki Anyer (PPLP Sumut), putri Jihan Nursafira (PPLP Sumut) memperoleh uang pembinaan masing-masing Rp 5 juta.
Kategori senior putra Faisal Siahaan (Forki Tobasa) dan putri Niki Dwi Oktavia (Forki Medan) memperoleh uang pembinaan masing-masing Rp 7 juta. (BR3/f)