Medan (SIB)
Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Medan, Indra Sakti Harahap berharap olahraga tradisional dapat terus berkembang di masyarakat, khususnya di kalangan anak muda. Eks Ketum PSMS ini juga berharap pengelola olahraga tradisional baik pemerintah maupun kelompok masyarakat untuk terus mengembangkan olahraga yang menjadi warisan budaya bangsa tersebut.
“Tantangannya adalah bagaimana kita bersama menggerakkan dan meyakinkan masyarakat, khususnya kaum milenial untuk tahu dan mencintai olahraga tradisional kita sendiri," ujar Indra yang juga pemerhati olahraga tradisional ini.
Dikatakannya, olahraga tradisional sebagai aset budaya bangsa perlu dilestarikan, digali, dan kembangkan. Sebab, lewat olahraga tradisional juga bisa mengangkat nama Indonesia di kancah internasional. Dia menyebutkan beberapa cabang olahraga tradisional, yakni trup gembira, egrang, gebuk bantal, terompah panjang, lari balok, tarik tambang, hadang, patok lele, benteng, dagongan, sumpitan, dan gasing. Bila semuanya dikembangkan, tentu bertujan melestarikan budaya.
"Selain itu manfaat besarnya bagi perkambangan anak. Ada dagongan dan tarumpah panjang melatih kekuatan anak. Olahraga hadang atau gobag melatih kelincahan anak dan strategi, engrang melatih keterampilan, sumpitan melatih insting, konsentrasi dan juga tenaga. Jadi anak juga lebih mandiri, kreatif, disiplin waktu dan anak bisa bersosialisasi dengan temannya,†ujarnya.
Pengembangan olahraga tradisional terang Indra adalah untuk menyeimbangkan kondisi anak zaman sekarang. “Anak sekarang kalau permainan di handphone tidak perlu dikenalkan, mereka dengan sendirinya bisa. Kalau olahraga tradisional yang merupakan bagian dari budaya dan sejarah perlu dikenalkan sejak dini," pungkasnya. (R17/f)