Medan (harianSIB.com) Kontingen Sumatera Utara berhasil finis di peringkat 4 pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-
Sumut 2024, sekaligus sukses mencapai target yang ditetapkan. Pada PON kali ini, Sumatera Utara berhasil mengumpulkan total 254 medali, dengan rincian 79
medali emas, 59
perak, dan 116
perunggu.
Adapun Jawa Barat tampil sebagai juara umum, diikuti DKI Jakarta di peringkat kedua, dan Jawa Timur melengkapi posisi tiga besar. Sumut berada di posisi empat, disusul oleh Jawa Tengah di peringkat lima, dan Aceh di posisi enam. Selanjutnya, PON XXII akan digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2028.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara, John Ismadi Lubis, menyatakan bahwa hasil ini telah memenuhi target yang sebelumnya ditetapkan, yaitu berada di lima besar.
"Dengan usaha dari seluruh kontingen, baik itu atlet maupun ofisial, kita berhasil mencapai target. Walaupun saya awalnya menargetkan posisi lima besar, kita akhirnya masuk empat besar sesuai target dari Gubernur (Agus Fatoni)," ujar John Lubis di Medan, Jumat (20/9/2024).
John menambahkan bahwa prestasi dan kerja keras para atlet Sumut patut mendapatkan apresiasi. Ia berjanji akan mengupayakan pencairan bonus yang telah dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi. "Tentu nanti akan kita bicarakan dengan Pemerintah Provinsi, karena Gubernur sudah berjanji," katanya.
Selain itu, John juga menyampaikan bahwa Indonesia saat ini sedang bersiap untuk menghadapi SEA Games dan kejuaraan internasional lainnya. KONI Sumut akan mempersiapkan atlet berprestasi untuk mengikuti seleksi nasional dan masuk ke dalam Tim Indonesia.
"Atlet-atlet ini akan dievaluasi untuk seleksi nasional, dan kita tetap memprioritaskan yang berprestasi," ungkapnya.
Dalam PON XXI ini, atlet Sumut menorehkan beberapa pencapaian sensasional. Salah satunya melalui pelari Nella Agustin yang meraih tiga emas sekaligus mencetak rekor di nomor lari 200 meter dan lari gawang 400 meter.
Kesuksesan Nella di cabor atletik, diikuti beberapa cabang olahraga (cabor) yang turut menyumbang banyak medali, seperti dancesport (5 emas), wushu (5 emas), barongsai (4 emas), biliar (5 emas), boling (4 emas), kickboxing (5 emas), sambo (5 emas), karate (3 emas) dan lainnya.
Namun, beberapa cabang olahraga yang sebelumnya menjadi andalan tidak mampu mencapai hasil yang diharapkan. Seperti sepak bola, futsal yang gagal meraih medali. Tinju hanya berhasil meraih 1 medali emas, sementara gulat dan judo gagal menyumbangkan emas. Aerosport, yang sebelumnya menargetkan banyak emas, hanya mampu meraih 1 medali emas.(*)