Jakarta(harianSIB.com)
Insiden tertukarnya bendera Indonesia dengan Singapura mewarnai upacara pembukaan SEA Games 2025 di Stadion Rajamangala, Selasa (9/12/2025) malam.
Padahal, acara pembukaan berlangsung meriah dengan perpaduan tarian budaya tradisional, permainan laser dan visual LED yang memukau.
Meski demikian, rangkaian pembukaan berdurasi lebih dari dua setengah jam itu tidak lepas dari kontroversi. Setelah upacara yang sempat tertunda karena Raja Vajiralongkorn dan Ratu Sineenat belum tiba, muncul kesalahan teknis yang mencoreng jalannya acara.
Bendera Indonesia keliru ditampilkan saat panitia memperkenalkan Indonesia sebagai tuan rumah SEA Games 1997. Alih-alih Bendera Merah Putih, yang muncul di layar justru bendera Singapura.
Baca Juga: 348 Gereja di Seluruh Dunia Berduka untuk Korban Bencana di Indonesia, Sri Lanka, Thailand dan Malaysia Ini bukan pertama kalinya bendera Indonesia tertukar dalam rangkaian
SEA Games 2025. Sebelumnya, pada jadwal pertandingan sepak bola putri yang dirilis di situs resmi, panitia juga salah memasang bendera Laos untuk Indonesia.
Selain itu, panitia kembali melakukan kekeliruan saat menampilkan jumlah medali yang diperebutkan. Dari total 574 medali yang tersedia, monitor justru menampilkan angka 547. Kesalahan lain juga terjadi ketika kontingen Vietnam diperkenalkan; peta negara yang tampil tidak lengkap karena tidak menampilkan Kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa.