Medan (SIB)
Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) bidang Penkum (penerangan hukum), Rabu (3/3) mengadakan penyuluhan hukum di SMA negeri 1 Medan Jalan T Cik Ditiro, dengan pembicara Jaksa Juliana Sinaga dimoderatori Ghufran.
Kasi Penkum Sumanggar Siagian dalam sambutannya mengatakan, kegiatan penyuluhan hukum itu dalam rangka program Jaksa Masuk Sekolah (JMS),yang sudah merupakan program tetap kejaksaan,untuk memberikan edukasi dan pemahaman peraturan undang undang yang terkait dengan siswa dan implementasinya.
"Bidang Penkum Kejati Sumut dalam rangka Program JMS kali ini memberikan materi terkait Undang-Undang(UU) No 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik(ITE) serta contoh-contoh permasalahan hukum terkait ITE dalam bentuk video. Semoga bermanfaat menjadi bekal bagi peserta didik," kata Sumanggar Siagian.
Kepala SMA N 1 Medan Drs Suhairi MPd menyampaikan, peserta yang mengikuti penyuluhan hukum adalah pengurus OSIS dan beberapa siswa dari kelas 12 yang jumlahnya 20 orang.
Pemateri Juliana PC Sinaga menyampaikan paparannya terkait UU ITE denga mencontohkan video terkait permasalahan berita hoax dan penyebaran informasi.
Di akhir pertemuan, Sumanggar mengajak peserta didik taat hukum sesuai dengan motto JMS yaitu "kenali hukum jauhi hukuman", kiranya menjadi motivasi bagi peserta didik yang mengikuti penyuluhan hukum.
Kejati Sumut melalui Kasi Penkum Sumanggar Siagian juga menyerahkan bantuan masker dan hand sanitizer. (BR1/f)