Trites, Makanan Khas Karo dari Isi Lambung Sapi

- Minggu, 17 Mei 2015 21:36 WIB

Warning: getimagesize(https://www.hariansib.com/cdn/uploads/images/2015/05/hariansib_Trites--Makanan-Khas-Karo-dari-Isi-Lambung-Sapi.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
Trites
Terites, makanan khas masyarakat karo ini terbilang yang paling unik. Makanan ini terbut dari berbagai jenis sayuran dan berisikan jeroan atau bagian dalam sapi, kerbau atau kambing. Bahan dasar makanan ini adalah rumput yang terdapat dalam perut sapi, kerbau atau kambing.Penampilan makanan ini mirip soto. Namun, bahan utama makanan khas masyarakat Karo di Sumatera Utara ini tergolong ekstrem karena berasal dari isi lambung kedua (rumen) sapi atau kerbau. Isi lambung sapi atau kerbau ini tentunya berasal dari rerumputan dan dedaunan yang telah dimamah biak hewan ini. Meski sudah hancur, pakan ini belum melewati proses pencernaan penuh sehingga belum dikeluarkan sebagai kotoran.Sebagian kalangan tetap menganggap isi lambung kedua itu adalah kotoran muda. Namun kalangan lainnya menganggap bahan masakan khas ini merupakan rerumputan yang selulosanya sudah terurai menjadi karbohidrat-glukosa sehingga bernutrisi tinggi.Dalam pembuatannya, isi lambung sapi atau kerbau atau kambing diolah sedemikian rupa bersama daging, kikil dan tulang. Kelapa, jeruk purut, serai, cabai, bawang putih, bawang merah, kunyit, asam, garam ditambahkan. Rempah-rempah digunakan untuk mengurangi aroma tajam khas lambung sapi.Setelah jadi, trites berasa pahit, makanya juga disebut pagit-pagit (yang artinya pahit-pahit). Makanan ini dipercaya dapat mengobati maag, melancarkan sistem pencernaan, dan menambah nafsu makan.Trites biasa disajikan pada saat pesta budaya, seperti perayaan merdang merdem (pesta tahunan), pesta pernikahan, pesta panen, dan pesta memasuki rumah baru. Masakan ini merupakan menu favorit dan suguhan pertama yang diberikan kepada orang yang dihormati.Para penyuka Trites menyatakan rasanya makanan ini tak akan terlupakan. Yang pasti, aroma dan bahannya juga jadi kenangan. (Merdeka.com)


Tag:

Berita Terkait

Serbaneka

Jalan Penghubung Tiga Kabupaten di Nias Longsor, Aktivitas Warga Terganggu

Serbaneka

Rumah Penduduk dan Ribuan Hektare Lahan Pertanian di Kecamatan Tukka Ditimbun lumpur

Serbaneka

Polrestabes Medan Gelar Lomba Karya Tulis Feature, Essay

Serbaneka

Kapolrestabes Medan Kukuhkan Timsus JCS

Serbaneka

Pencarian Korban Longsor Desa Aloban Bair, 4 Meninggal Dunia

Serbaneka

GKPI Medan Kota Adakan Pagelaran Lagu-Lagu Natal