Bangkok (SIB)- Gurauan seorang penumpang penerbangan di Thailand berujung dengan urusan polisi. Insiden itu terjadi ketika pria yang menumpang pesawat Thai Lion menyatakan tasnya berisi bom, di Bandara Don Muang menuju Hatyai, pada Minggu (1/11).Akibat keterangan palsunya itu, pria itu ditahan polisi. Kepala polisi Don Muang, Surachet Bandit, mengatakan Pichit Boondaeng, 23 tahun, mengatakan kepada kru pesawat yang membantunya memasukkan tas ke dalam kabin bahwa tasnya mungkin berisi bom."Pichit bergurau dengan mengatakan kepada pramugari yang membantunya supaya berhati-hati karena kemungkinan tasnya berisi bom," kata Surachet Bandit. "Meskipun Pichit tertawa, tetapi kru pesawat tidak menganggap lelucon itu lucu dan terus melaporkan kepada kapten," kata Surachet, seperti yang dilansir Bangkok Post pada 2 November 2015.Kapten pesawat kemudian memutuskan membatalkan penerbangan dan meminta semua penumpang turun. "Tim pemusnah bom dipanggil untuk memeriksa tas pria itu tapi tidak menemukan bahan peledak," tegas Surachet. Surachet menambahkan, polisi yang tidak menganggap gurauan pria itu lucu kemudian menahannya untuk penyelidikan lebih lanjut.Pichit didakwa membuat laporan palsu dan akan menghadapi hukuman penjara lima tahun dan denda 200 ribu baht (Rp 77 juta). "Perusahaan penerbangan juga berencana menggugat pria itu akibat kerugian yang dialami setelah penerbangan tersebut tertunda," jelasnya. (t/f)