Wakil Ketua DPD Minta Masyarakat Hormati Kebebasan Pelaksanaan Ibadah Umat Beragama

Redaksi - Minggu, 27 Maret 2022 15:08 WIB
Foto: Istimewa
Sultan B Najamudin.

Jakarta (harianSIB.com)

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin meminta masyarakat dan pemerintah daerah agar menghormati dan tidak menyulitkan setiap pelaksanaan ibadah umat beragama di wilayahnya.

Hal ini disampaikan Sultan B Najamudin terkait adanya informasi aksi intimidasi yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat di kawasan ruko Maris Squre, Rancaekek, Kabupaten Bandung, kepada jemaat gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) yang viral saat ini.

Menurut Sultan, menghormati dan tenggang rasa terhadap prosesi ritual keagamaan penganut agama lain merupakan penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan ketuhanan itu sendiri. Bahkan konstitusi negara telah menegaskan hal itu.

Dalam keterangan resminya hari Minggu (27/3/2022), yang diterima jurnalis koran SIB, Jamida, Sultan mengemukakan, pengakuan atas minority right di banyak daerah masih menjadi kelemahan bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Secara manusiawi, seharusnya tidak boleh ada individu dan kelompok yang merasa paranoid kepada kehadiran pihak dan kelompok agama lain, selama tidak mengganggu hak-hak penduduk setempat.

"Kami sangat menyayangkan masih adanya kelompok masyarakat yang notabene adalah kelompok mayoritas yang tidak bisa menerima eksistensi kelompok atau agama lain saat ini. Artinya masih terdapat anggapan yang keliru dan negatif terhadap praktek keagamaan kelompok lain, " ujar Sultan sambil menyebutkan pihaknya akan mendorong pemerintah daerah dan tokoh agama untuk menjadi pioner bagi terwujudnya nilai toleransi dan kerukunan umat beragama di daerah.

Sultan berpendapat, selama syarat-syarat administrasinya terpenuhi, maka tidak ada alasan untuk tidak menghormati praktek ibadah agama lain di suatu tempat atau daerah.

Sebagai negara, bangsa yang menghormati prinsip kesetaraan dan persatuan, terminologi mayoritas ataupun minoritas seharusnya sudah tidak relevan untuk diungkapkan di wilayah publik, apalagi ditujukan dalam sikap secara arogan.

Sultan ingin bangsa ini tumbuh secara adil dan damai dengan segala perbedaannya .

Sebelumnya, ada berita di mas media, terjadi penolakan ibadah kebaktian jemaat Gereja HKBP di ruko Maris Square, Jl Malaya, Bandung, Jawa Barat oleh warga setempat membuat geger dunia maya.

Sebuah video memperlihatkan penolakan itu dilakukan sejumlah warga dan viral di media sosial. (*)

Editor
:

Tag:

Berita Terkait

Nasional

Umat Islam Indonesia Diajak Moderat Agar Menjadi Faktor Determinan

Nasional

Sultan Minta Panselnas dan Pemda Tidak Persulit Proses Rekrutmen Guru P3K

Nasional

Amandemen Konstitusi sebagai Solusi Pemulihan Demokrasi

Nasional

Pemerintah Diminta Perluas Jangkauan Asuransi Pertanian Di Daerah

Nasional

Sultan Usulkan Pemerintah Beri Gelar Pahlawan Nasional Kepada Semua Mantan Presiden RI

Nasional

Migor Langka, Pemerintah Diminta Evaluasi Izin Industri CPO