Pengumuman Capres Diharapkan Bisa Kerek Elektabilitas Parpol

Redaksi - Senin, 03 Oktober 2022 20:07 WIB

Warning: getimagesize(https://hariansib.com/cdn/uploads/images/2022/10/_1991_Pengumuman-Capres-Diharapkan-Bisa-Kerek-Elektabilitas-Parpol.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
Foto : Istimewa
Menko Ekonimi Airlangga Hartarto mendampingi Bapak Presiden Joko Widodo dalam acara "Peluncuran Gerakan Kemitraan Inklusif Untuk UMKM Naik Kelas" yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia di Wisma

Jakarta (harianSIB.com)

Pengamat Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa mengungkapkan pengumuman kandidat capres diyakini bakal kerek elekabilitas partai politik.

Menurutnya, jika partai atau koalisi ingin memenangkan pertarungan elektoral, mereka perlu merilis nama bacapres yang akan didukung dalam Pilpres 2024.

"Jika ingin memenangkan pertarungan elektoral maka perlu mengumumkan bacapres untuk kepentingan branding dan penerimaan publik," kata Herry di Jakarta, Senin (3/10/2022).

Herry mengungkapkan langkah Partai Nasdem yang mengumumkan dukungannya untuk Anies Baswedan pada pemilu 2024 merupakan hal yang wajar dalam konteks demokrasi dan pemenangan Pemilu 2024. Nasdem sedang mengukur sekaligus mempersiapkan coat tail effect elektoral bagi partainya.

"Bahwa kemudian Anies jadi capres Nasdem ini kan soal coat tail effect elektoral bagi parpol juga karena elektabilitas Anies cukup konsisten di 3 besar," katanya.

Selain itu, menurutnya, langkah NasDem ini akan mengubah kondisi perpolitikan Indonesia. Koalisi partai politik lain seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Gerindra-PKB, dan PDIP akan terpengaruh dengan pencalonan tersebut.

KIB sendiri, yang digawangi oleh Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) belum kelihatan akan mengumumkan nama calon. [br]

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto diputuskan sebagai Capres Golkar. Airlangga sudah bertemu dengan sejumlah petinggi partai misalnya Prabowo Subianto dari Gerindra.

Majukan Lawan Sebanding

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, langkah Partai Nasdem yang resmi mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024 akan merubah konstelasi politik.

Parpol pemenang pemilu yakni PDI Perjuangan diyakini akan pusing dalam pencalonan ini. ”PDIP yang sangat mungkin akan kembali menggodok tokoh utamanya untuk menghadapi Anies, bagaimanapun Anies menjadi penantang yang cukup kuat untuk kalangan partai saat ini,” jelas Dedi.(J1)

Editor
: Bantors Sihombing

Tag:

Berita Terkait

Nasional

Deliserdang Terbaik Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Wilayah Sumatera

Nasional

Bupati Simalungun Terima Penghargaan TPAKD Award 2025

Nasional

Pantas Tak Muncul di HUT TNI, Ajudan Bocorkan Kondisi Kesehatan Jokowi tak Boleh Kena Sinar Matahari

Nasional

Pahala Sitorus: Janji Renovasi RSUD Kumpulan Pane Gagal karena Data Pemko Tebingtinggi Tidak Real

Nasional

Abu Bakar Ba'asyir Berkunjung ke Kediaman Jokowi

Nasional

Kaesang Bicara soal Upaya Adu Domba Prabowo dan Jokowi di Medsos