Jakarta (harianSIB.com) PT PGN Tbk dan anak usahanya
PT Gagas Energi Indonesia mulai melayani pelanggan
CNG di
Balikpapan,
Kalimantan Timur, dengan volume penyaluran mencapai 700 MMBTU per bulan. Penyaluran ini mendukung pengembangan
Ibu Kota Negara (IKN).
Blue Sky Hotel akan menggunakan gas bumi untuk kebutuhan dapur dan laundry, dengan harapan efisiensi bahan bakar hingga 25%.
PGN juga menyediakan jaringan gas untuk 166 tower hunian ASN dan 34 rumah tapak menteri di IKN, dengan suplai CNG dari Balikpapan atau Bontang.
Hal itu diungkapkan Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, dalam siaran tertulis diterima, Rabu malam (10/07/2024).
Ia menekankan pengembangan gas bumi dengan moda beyond pipeline. Gagas dan PGN menargetkan penyaluran gas bumi di Balikpapan mencapai 1.500 MMBTU per bulan pada akhir 2024. Mereka juga mendukung target Net Zero Emission pada 2060 dengan perluasan pemanfaatan gas bumi.
Sebelumnya, Plt Direktur Utama Gagas, Enro Situmorang menyampaikan, pihaknya akan memulai penyaluran gas bumi di Pulau Kalimantan melalui Kota Balikpapan dengan proyeksi penyaluran gas bumi untuk sektor industri dan komersial hingga mencapai 1.500 MMBTU per bulan pada akhir tahun 2024.
"Selanjutnya kami harapkan kota-kota lain di Kalimantan akan merasakan hal serupa," katanya.
Enro menambahkan, Gagas bersama-sama dengan PGN akan terus mendukung Pemerintah mencapai Net Zero Emission pada 2060 salah satunya dengan perluasan pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi.
"Fokus kami saat ini adalah dengan memperluas pemanfaatan gas bumi khususnya untuk kota-kota maupun daerah yang belum terjangkau oleh jaringan gas pipa PGN," ungkap Enro.
Saat ini, penyaluran gas bumi di Balikpapan akan didukung melalui penyaluran Gas bumi dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas "SPBG" di Balikpapan. Gas bumi yang dikompresi atau dikenal sebagai CNG, selanjutnya akan disalurkan ke lokasi pelanggan menggunakan Gas Transport Module "GTM.(*)