Jakarta (harianSIB.com)Mengapa
ibu kota harus
pindah ? Berikut
alasan mengapa
ibu kota negara harus
pindah sebagaimana disampaikan
Andrinof A Chaniago, Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (
PPN/Bappenas) Periode 2014-2015 dan
Pencetus Pembangunan Ibu Kota Nusantara (
IKN)
" Alasannya diantaranya adalah, soal potensi ekonomi dari sungai di Kalimantan yang merupakan tempat sungai-sungai besar, di mana di negara-negara lain dimanfaatkan untuk sektor pariwisata ," ungkap Andrinof saat konferensi pers peluncuran buku 9 Alasan dan 8 Harapan Memindahkan Ibu Kota di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Rabu (15/8/2024), dilansir dari Kompas.com.
Untuk itu, ujarnya, Ibu Kota Nusantara (IKN) diharapkan menjadi kota modern yang menginspirasi perubahan-perubahan ekonomi lewat potensi yang ada.
Ditegaskannya, bahwa IKN bukanlah kota bisnis atau bukan sebagai kota untuk menampung investasi besar-besaran. "IKN diharapkan bukan untuk menjadi kota bisnis. Tapi, apa fungsi untuk kekuatan IKN ? Dia diharapkan menggerakkan ekonomi di Kalimantan dan kawasan timur, bukan menjadi kawasan ekonomi yang eksklusif tersendiri," tegasnya lagi.
Selain itu, IKN juga menjadi alasan untuk mengatasi masalah-masalah di Jakarta, salah satunya tekanan pertumbuhan penduduk di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).
Hal inilah yang memunculkan masalah-masalah di Jakarta seperti banjir, kemacetan, sampah, polusi, dan lain sebagainya yang tidak mampu diimbangi dengan kemampuan pengelolaan.
"Nah, gap (jarak) itu, karena tidak bisa diatasi, solusinya adalah mengurangi beban tekanan terhadap Jakarta. Supaya memudahkan penataan Jakarta," tambah dia.
Pemindahan ibu kota ini, lanjut Andrinof, juga memindahkan episentrum atau magnet ke wilayah tengah dan timur. Sehingga, terjadi pergerakan penduduk Indonesia agar terpecak dan tidak lagi terpusat di Jabodetabek.(*)