Hati-Hati Mpox Varian Baru, Ketahui 5 Cara Penyebarannya

Robert Banjarnahor - Jumat, 06 September 2024 09:30 WIB
(freepik)
Ilustrasi. Virus Mpox
Jakarta (harianSIB.com)Kewaspadaan terhadap penyakit cacar monyet atau Mpox, harus terus ditingkatkan, termasuk memahami cara penularannya. Apalagi, varian terbaru Clade 1B telah terdeteksi di negara tetangga, Thailand.

"Dari laporan terakhir, hingga Selasa kemarin, total jumlah kasus Mpox di Indonesia masih 88 pasien alias belum ada penambahan ," ungkap Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), dr. Siti Nadia Tarmizi, Kamis (5/9/2024) dikutip dari CNBC Indonesia.

Namun, jelas dr. Nadia, Kemenkes RI sempat menerima laporan suspek Mpox, salah satunya dari pintu masuk Bandara Internasional Soekarno Hatta. Adapun, tujuh sampel di antaranya masih dalam proses pemeriksaan.

"Memang kemarin sempat ada lima suspek, terus beberapa hari yang lalu sempat ada 10 suspek dan kemarin ada dari Bandara Soekarno-Hatta itu dikatakan ada tiga suspek. Saat ini masih ada tujuh sampel yang dalam pemeriksaan, yang lain sudah negatif ," jelas dr. Nadia.

Kasus suspek tersebut, ujarnya, tersebar di Yogyakarta, Bali, Jakarta, dan Kalimantan. Sementara itu terkait varian terbaru yang menyebar dengan cepat di Republik Demokratik Kongo, ditegaskannya, bahwa Clade 1B masih belum terdeteksi di Indonesia.

Sebagai informasi, Clade 1B pertama kali muncul di Republik Demokratik Kongo pada Juli lalu dan mulai menyebar ke Burundi, Kenya, Rwanda, Uganda, Thailand, dan Swedia.

Pada 14 Agustus 2024 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Mpox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC).

Bagaimana cara penularan Mpox ?

Mengutip dari laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dilansir dari CNBC Indonesia, berikut cara penularan Mpox yang sejauh ini ditemukan oleh para ahli :

1. Manusia ke ManusiaSejauh ini, Mpox ditemukan dapat menular dari manusia ke manusia melalui sentuhan, hubungan seks, dan berbicara atau bernapas di dekat seseorang yang mengidap Mpox. Dilaporkan, penularan melalui berbicara atau bernapas dapat terjadi berkat partikel pernapasan atau droplet dari pasien terkonfirmasi.

Namun, WHO mengungkapkan bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui bagaimana virus menyebar selama wabah di berbagai tempat dan kondisi.

2. BendaSejauh ini, para ilmuwan menemukan bahwa virus penyebab Mpox mampu bertahan selama beberapa waktu pada pakaian, perlengkapan tidur, handuk, benda, elektronik, dan permukaan yang telah disentuh oleh pengidap Mpox.

"Orang lain yang bersentuhan dengan barang-barang tersebut dapat terinfeksi jika tidak mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh mata, hidung, dan mulut mereka," tulis PBB.

3. KehamilanTernyata, Mpox dapat menyebar selama kehamilan ke janin, selama atau setelah kelahiran melalui kontak kulit ke kulit, atau dari orang tua yang mengidap Mpox ke bayi atau anak selama kontak dekat.

4. Manusia ke HewanDi Bumi, ada banyak spesies hewan yang diketahui rentan terhadap virus sehingga ada potensi penularan virus dari manusia ke hewan dalam berbagai situasi.

Maka dari itu, orang yang telah terkonfirmasi atau diduga menderita Mpox harus menghindari kontak fisik dekat dengan hewan, termasuk peliharaan, seperti kucing, anjing, dan hamster, serta ternak dan satwa liar.

5. Hewan ke ManusiaSeseorang yang melakukan kontak fisik dengan hewan yang membawa virus, seperti beberapa spesies monyet atau hewan pengerat darat, seperti tupai pohon juga dapat tertular Mpox.

Paparan tersebut bisa terjadi melalui gigitan atau cakaran. Kemudian, bisa terjadi selama aktivitas, seperti berburu, menguliti, menjebak, atau menyiapkan makanan. Selain itu, memakan daging yang terkontaminasi yang tidak dimasak dengan matang juga menjadi resiko tertular. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor

Tag:

Berita Terkait

Nasional

348 Gereja di Seluruh Dunia Berduka untuk Korban Bencana di Indonesia, Sri Lanka, Thailand dan Malaysia

Nasional

Thailand Ekstradisi Tokoh Besar Judi Online Asia ke China

Nasional

Drama Besar di Panggung Miss Universe 2025: Delegasi Walk Out Setelah Kontroversi

Nasional

Salah Pasang Bendera Vietnam, Madam Pang Sampaikan Permintaan Maaf

Nasional

Thailand Berduka, Ibu Suri Sirikit Sosok Ibu Bangsa, Tutup Usia di 93 Tahun

Nasional

RS Adam Malik Sukses Lakukan Operasi Bedah Otak Perdana pada Anak Penderita Moyamoya