Denpasar
(harianSIB.com)Badan Narkotika Nasional (
BNN) Provinsi
Bali berhasil membongkar jaringan
peredaran narkotika internasional yang dikendalikan dari
Rusia, dengan melibatkan dua warga negara asing (WNA) asal
Kazakhstan, GT (28) dan IM (35).
Kepala BNN Bali, Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat, dalam keterangan di Denpasar, Senin (12/5/2025), dikutip dari Antara, mengungkapkan bahwa keduanya merupakan kaki tangan dari seorang bandar narkoba asal Rusia yang beroperasi dari luar Indonesia.
Dari penangkapan tersebut, petugas mengamankan 30 paket sabu-sabu sebagai barang bukti. Kedua tersangka ditangkap di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Rudy menjelaskan, narkotika tersebut ditujukan untuk diedarkan di kalangan WNA yang sedang berlibur di Bali.
"Dari hasil penyelidikan awal, kedua tersangka merupakan bagian dari jaringan narkotika internasional asal Rusia yang menyasar wisatawan asing di Bali," ujarnya.
Saat ini, GT dan IM ditahan di Rutan BNNP Bali guna pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan pengakuan sementara, mereka menjalankan perintah dari seseorang berinisial EVIL, yang diduga sebagai pengendali utama jaringan ini dan masih berada di luar Indonesia.
Tim Pemberantasan BNNP Bali kini terus menelusuri keberadaan EVIL.
Peristiwa penangkapan dua WNA Kazakhtan tersebut berawal dari pengamatan petugas yang curiga terhadap salah seorang laki-laki yang turun dari sepeda motor dan terlihat mencari-cari sesuatu di suatu tempat di pinggir jalan Raya Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Tak sendiri, WNA tersebut ditemani seorang lainnya yang tetap berada di atas sepeda motor dengan kondisi sepeda motor hidup/menyala.
Karena melihat gerak gerik yang mencurigakan tersebut petugas kemudian mengamankan kedua orang tersebut yang diketahui ternyata WNA asal Kazakhtan berinisial GT dan IM.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari kedua orang tersebut yaitu 30 paket yang dibungkus dengan plastik klip dibalut lakban berwarna hitam, dengan berat keseluruhan 49,18 gram.(*)