Jakarta(harianSIB.com)
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegakkan disiplin aparatur di lingkungan Kementerian Pertanian. Saat inspeksi mendadak di lahan percobaan Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Tanaman Padi Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Amran langsung mencopot pejabat eselon II dan III yang terbukti menyewakan lahan negara kepada pihak luar.
"Di lahan kita 300 hektare, tapi disewakan pada orang. Ini tidak benar. Kita ini punya teknologi, punya alat, punya sumber daya manusia, lahannya ada, tapi malah disewakan kepada orang. Ini tidak benar. Hari ini juga kami copot direkturnya dan eselon tiganya. SK-nya langsung saya serahkan di lapangan," tegas Amran, dalam keterangan tertulis, Rabu (12/11/2025) seperti dikutip dari detikcom.
Menurut Amran, pencopotan pejabat tersebut merupakan bentuk ketegasan bahwa lahan percobaan milik negara harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk pengembangan dan produksi benih unggul bagi masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi.
"Kami minta seluruh BRMP se-Indonesia menanam bibit dan benih terbaik. Harus lebih baik daripada lingkungannya. Gunakan teknologi terbaik. Jadilah contoh," ujarnya.
Baca Juga: Anggota DPRD SU: Indonesia Perlu Tiru China, Pecat Pejabat Jika Gagal Tangani Covid-19 Amran juga menegaskan hasil produksi dari lahan percobaan tersebut nantinya akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
"Ini yang kami mau, karena BRMP ini ada di seluruh Indonesia. Harus jadi yang terdepan," katanya.
Editor
: Wilfred Manullang