Jakarta(harianSIB.com)
Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mendukung Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam melawan serangan balik koruptor. Langkah tersebut sebagai panggilan bagi insan jurnalis dalam mendukung program pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Di balik pengungkapan dan keberhasilan Kejaksaan Agung mengusut kasus mega korupsi seperti di Pertamina, PT Timah Tbk di Bangka Belitung, dan lainnya, tentu akan membawa penolakan atau bahkan resistensi dari para koruptor. Kami nyatakan dengan tegas, kami mendukung upaya-upaya aparat Kejagung di pusat dan di daerah untuk tetap terus bekerja dalam mengungkap kasus-kasus korupsi, khususnya kasus mega korupsi," tutur Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir, Senin, 17 November 2025.
Munir menjelaskan, dukungan PWI untuk Kejagung itu juga sudah ia sampaikan saat bersama pengurus PWI Pusat lainnya beraudiensi dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan jajarannya di Gedung Kejagung, 13 November 2025.
"Kita beri support moral kepada jajaran Kejaksaan dalam bentuk pemberitaan-pemberitaan agar tidak gentar terhadap serangan balik dari koruptor," kata Munir.
Baca Juga: PWI Labuhanbatu Bentuk Panitia Konferensi IX Ia menambahkan, salah satu narasi perlawanan koruptor adalah melalui media sosial dan media massa yang bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berita menyesatkan atau sudah didisinformasikan.
"Di PWI kami memiliki satgas khusus antihoax yang di dalamnya bertugas mengklarifikasi langsung maupun tidak langsung melalui kanal-kanal media melalui wartawan yang tergabung di PWI. Sehingga narasi-narasi hoaks tadi bisa diimbagi antihoaks," tutur dia.
Editor
: Robert Banjarnahor