Jakarta (harianSIB.com)
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan, pemerintah tidak mau Indonesia menjadi pasar komoditas beras seperti beberapa tahun terakhir karena saat ini telah mencapai swasembada pangan.
Pernyataan ini Amran sampaikan saat dimintai tanggapan terkait keberatan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), melalui kuasa hukumnya menyampaikan keberatan karena Amran menyebut 250 ton beras impor yang masuk secara ilegal.
Amran mengatakan, beras impor itu masuk ke Tanah Air karena harga di luar negeri sedang jatuh lantaran Indonesia berhenti mengimpor beras.
"Penduduk kita adalah nomor 4 dunia, 286 juta. Apakah kita mau jadi pasar?" ujar Amran saat ditemui di kediamannya, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2025).
Baca Juga: Salmon Sumihar Sagala Desak Mentan Cabut Izin Distributor Pupuk Bersubsidi "Nakal" Menurut Amran, berdasarkan informasi yang pihaknya terima pada Senin (24/11/2025) malam, harga beras di negara lain jatuh hingga Rp 5.700 per kilogram.
Mulanya, harga beras di negara eksportir itu mencapai 650 dollar Amerika Serikat (AS) per ton menjadi 340 dollar AS per ton.
Editor
: Wilfred Manullang