Jakarta (harianSIB.com)Para
peneliti dari
Institut Teknologi Massachusetts (MIT) baru-baru ini memperkenalkan
baterai berukuran sangat
kecil,
setipis rambut manusia, yang dirancang untuk memberi
tenaga pada
robot-robot mini.
Menurut laporan TechCrunch pada Jumat (16/8), baterai tersebut mampu menghasilkan daya sebesar 1 volt.
Dengan panjang hanya 0,1 milimeter dan ketebalan 0,002 milimeter, baterai ini menunjukkan potensi besar dalam pengembangan teknologi robotika miniatur dan perangkat medis yang memerlukan sumber energi yang sangat kecil namun efisien.
Baterai dapat digunakan robot mini untuk menjalankan berbagai tugas, seperti menargetkan pengiriman obat ke dalam tubuh manusia hingga memeriksa kebocoran gas pada pipa. Meski ukurannya hampir tidak terlihat, baterai disebut dapat memberi daya pada sensor, sirkuit, hingga aktuator yang bergerak.
"Kami pikir ini akan sangat memungkinkan untuk robotika," kata Profesor Michael Strano, penulis senior dari penelitian ini, dilansir dari Antara.
Strano mengatakan mereka sedang membangun fungsi robotik pada baterai dan mulai menyatukan komponen-komponen ini menjadi perangkat.
Saat ini sistem baterai masih terhubung dengan perangkat eksternal, meski demikian para peneliti yakin mereka akan dapat merancang versi sumber daya yang sepenuhnya tertutup oleh robot kecil tersebut. Tim peneliti juga berupaya untuk meningkatkan level tegangan yang dapat dihasilkan sistem tersebut.
"Anda dapat membangun robot di sekitar sumber energi, seperti anda dapat membangun mobil listrik di sekitar baterai," kata Strano. (*)