Medan(harianSIB.com)
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8% dan status negara berpenghasilan tinggi pada 2038 melalui pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI) berdaulat.
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama Twimbit meluncurkan Empowering Indonesia Report 2025 bertema "Building Bridges of Tomorrow", yang memproyeksikan kontribusi AI berdaulat hingga USD140 miliar terhadap PDB Indonesia pada 2030. Laporan ini menyoroti lima pilar utama kedaulatan AI, yakni infrastruktur digital, talenta berkelanjutan, industri inovatif, riset unggul, serta regulasi dan etika yang kokoh.
Wamen Komunikasi dan Digital Nezar Patria menegaskan, AI berdaulat mencerminkan kemandirian bangsa yang berpijak pada nilai Pancasila dan etika. Untuk mewujudkannya, Indonesia memerlukan investasi 3,2 miliar dolar AS guna memperkuat komputasi nasional dan pengembangan 400 ribu talenta AI hingga 2030.
CEO IOH Vikram Sinha dalam siaran tertulisnya melalui Has Indosat, Selasa (28/10/2025), mengatakan, pihaknya berkomitmen menghadirkan konektivitas inklusif dan solusi AI beretika guna mempercepat transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045.(*)
Baca Juga: AI Berdaulat Didorong, Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen